Kebiasaan pengendara bermotor di Indonesia, terutama motor, adalah
sangat suka mengganti knalpot motor mereka. Padahal, itu berpengaruh
negatif pada lingkungan.
Selain mengeluarkan polusi suara, penggantian knalpot dengan knalpot variasi juga bisa membuat produksi emisi jadi meningkat.
"Konsumen
kita kan masih sangat suka mengganti knalpot, biar lebih oke katanya.
Brung, brung, brung, hilanglah miliaran rupiah,"
Pada knalpot standar, biasanya pabrikan mengaplikasi
katalitik konverter yang berguna untuk mereduksi produksi emisi sebuah
kendaraan.
"Ini terlihat sepele, tapi sudah harus jadi isu
bersama. Kita bicara bukan hanya 5-10 tahun ke depan, tapi untuk jangka
panjang," lugasnya.
"Terus terang standar Euro2 di indonesia jadi
Euro banci. Sudah standar bahan bakar cuma Euro2, kebiasaan yang
membuat standar emisi menurun dibiarkan begitu saja tanpa ada tindakan,"
Variasi Knalpot kenapa Masih Dibiarkan di Indonesia?
Posted by kd
on Saturday, July 20, 2013,
Add Comment
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Variasi Knalpot kenapa Masih Dibiarkan di Indonesia?"
Post a Comment