Latest Updates

Menyetir pake sandal jepit jauh lebih berbahaya

Menyetir pake sandal jepit jauh lebih berbahaya

perusahaan asuransi Sheila's Wheel seperti dilansir Daily Mail, Senin (19/8/2013). Mengemudi menggunakan sendal jepit bisa mempengaruhi pengemudi ketika hendak melakukan pengereman.


Dalam studi tersebut ditemukan sandal jepit memperlambat gerak kaki sekitar 0,13 detik. Artinya ketika pengendara telat menginjak rem dalam kecepatan 100 km/jam, maka mobil melaju hingga 3,5 meter.

Sementara itu pindah kaki antara rem dan pedal gas membutuhkan waktu 0,04 detik atau dua kali lebih lambat ketimbang menggunakan sepatu wedges yakni 0,02 detik.

Sebuah jajak pendapat yang dilakukan lebih dari 1.055 pengendara di Inggris, menemukan bahwa sepertiga dari pengendara mengakui mengemudi dengan sandal jepit.

27 persen pengemudi mengaku alas kaki telah menyebabkan kecelakaan kendaraan dan 7 persen pengemudi menyalahkan sendal jepit karena membuat mereka hampir mengalami kecelakaan.

Semantara itu, hampir 60 persen mengatakan mengemudi dengan mengenakan alas kaki yang tidak cocok, namun 20 persen pengendara lainnya mengakui mereka tetap menggunakan alas kaki yang hampir membuatnya celaka.

Dan 36 persen pengendara perempuan sadar harus menggunakan sepatu yang nyaman ketika mengemudi di mobil.

"Ini mengkhawatirkan bahwa begitu banyak driver di luar sana tidak menyadari dampak pilihan sepatu mereka dapat menciderai mereka," kata peneliti Sheila's Wheel, Jacky Brown.

"Jutaan mungkin berpikir mereka dapat mengemudi dengan aman, tetapi mungkin tidak menyadari kekurangan dari sendal jepit sampai terlambat menempatkan diri. Penumpang dan pengemudi lain berisiko setiap kali mereka mengendarai mobil," tutupnya.

Motor Modif khusus untuk spies

Motor Modif khusus untuk spies
 

Motor modif itu adalah motor Ducati Diavel drag racer. Spies akan mengendarai motor spesial ini di Indianapolis Motor Speedway pada 15 Agustus besok waktu setempat.

Motor ini dipersiapkan khusus oleh Advanced Motorsports Ducati Dallas.

Diavel direndahkan dari motor standarnya dan mengurangi bobot sampai 40 pound.

Mesinnya juga sudah diupgrade dengan penambahan crankshaft yang ringan, batang piston titanium dan katup titanium dari Ducati 1098R.

Sebagai hasilnya seperti dikutip Cycle World, ada penambahan tenaga kuda 25 hp menjadi 170 hp pada mesin motor.

Modifikasi lainnya termasuk penambahan suku cadang aftermarket seperti headlight, aluminum handlebar dan grip. Harga motor pun jadi meroket di angka US$ 30.000.

Mobil berharga 20 Miliar

Mobil berharga 20 Miliar
California - Persaingan membuat mobil kencang terus berlangsung. Bukan hanya melibatkan Ferrari, Lamborghini atau Bugatti, merek-merek lain juga terus bermunculan untuk melawan mereka, salah satunya adalah Laraki.

Laraki Motors adalah merek yang berbasis di California dan baru saja memperlihatkan sebuah mobil terbaru mereka Epitome Concept.

Merek ini didirikan oleh seorang desainer yacht dan mobil bernama Abdesslam Laraki. Ajang Pebble Beach Concours d'Elegance yang didatangi para orang kaya dari seluruh dunia dipilihnya sebagai tempat debut mobil ini.

Sebagai sebuah supercar, Laraki Epitome Concept diperkuat oleh mesin yang tidak ramah yakni mesin V8 yang sudah dilengkapi dengan twin-turbocharged. Jantung berkapasitas 7.0 liter ini diklaim mampu memuntahkan antara 1.001 sampai 1.750 tenaga kuda.

Tenaga besar itu disandingkan dengan bahan-bahan ringan seperti carbon fiber maupun sasis aluminium di tubuhnya untuk membuat mobil ini bisa bersaing di kelas yang sama dengan Bugatti Veyron.

Namun untuk mendapatkan mobil ini, maka tabungan para milioner harus diambil cukup banyak. Karena Laraki membanderol mobil yang hanya diproduksi sebanyak 9 unit ini dengan harga cukup tinggi, US$ 2 juta atau sekitar Rp 20,67 miliar.

"Reaksinya lebih dari ekspektasi," kata Laraki seperti detikOto kutip dari USA Today.

Motor Matic Pertama Tvs Dazz

Motor Matic Pertama Tvs Dazz
pabrikan motor TVS untuk menarik perhatian masyarakat Indonesia pada skutik pertamanya. Buktinya seak diperkenalkan di ajang Pekan Raya Jakarta (PRJ) beberapa waktu lalu saja, skutik Dazz langsung diburu konsumen.

Selama diperkenalkan di PRJ, TVS mengaku kalau skutik Dazz sudah banyak dipesan konsumen. Sampai saat ini sudah ada 500 orang yang antre untuk mendapatkan skutik andalan TVS yang dibanderol Rp 9,99 juta ini.

"Sampai akhir bulan Juni sudah ada yang pesan kira-kira mencapai 500 unit. Itu untuk wilayah Jakarta saja karena mereka tahu pas di PRJ kemarin itu," kata Assembling Vehicle, Agus Ahmad Yani di sela-sela factory tour TVS di Karawang.

Ditambahkannya, karena baru diluncurkan per 23 Juli 2013 maka produksi massal untuk skutik TVS Dazz ini juga baru dilakukan per Selasa (23/7/2013). Untuk hari pertama kurang lebih 150 sampai 200 unit sudah selesai diproduksi.

"Sebenarnya yang inden ada 550 orang, tapi 50 orangnya itu karyawan yang ingin juga punya Dazz, termasuk saya, tapi kami lebih prioritaskan untuk konsumen, karyawan biarkan gigit jari dulu saja," pungkasnya

Mobil terbang ini ahirnya mengudara

Mobil terbang ini ahirnya mengudara
Baru-baru ini sebuah mobil terbang sukses melakukan penerbangan perdana dan dipertontokan ke publik.

Mobil terbang itu tidak lain adalah Terrafugia Transition. Mobil terbang Transition melakukan penerbangan publik perdana di sela-sela EAA AirVenture Oshkosh 2013 pada 29 Juli lalu.

Selama 20 menit mobil terbang itu melakukan penerbangan dan bermanuver di udara. Ketika di darat kedua sayapnya terlipat, namun ketika akan mengudara mobil langsung merentangkan sayapnya.

Kemudinya pun seperti setir mobil pada umumnya, bulat. Peran setir akan diganti oleh joystick yang terlihat berada di bagian bawah setir.

Perusahaan berbasis di Massachusetts Amerika itu sudah selama 8 tahun memamerkan prototipe mobil terbang mereka di AirVenture.

Di tahun ini lah, Transition akhirnya berhasil terbang dan publik pun bisa melihatnya.